Kamis, 11 November 2010

TUBERCULOSIS PARU


A.    Penyelidikan Penyakit TB Paru
Tuberculosis paru adalah tuberculosis yang menyerang jaringan paru, tidak termasuk pleura (selaput paru)
Berdasarkan pemeriksaan dahak, TB Paru dibagi menjadi 2 yaitu :
1. Tuberkulosis Paru BTA positif
2. Tuberkulosis Paru BTA negative
B.      Pencegahan Penyakit TB Paru
a. Promotif
1. Penyuluhan kepada masyarakat apa itu TB
2. Pemberitahuan baik melalui spanduk/iklan tentang bahaya TB, cara
    penularan, cara pencegahan, faktor resiko
3. Mensosialisasiklan BCG di masyarakat.
b. Preventif
1. Vaksinasi BCG
2. Menggunakan isoniazid (INH)
3. Membersihkan lingkungan dari tempat yang kotor dan lembab.
4. Bila ada gejala-gejala TBC segera ke Puskesmas/RS, agar dapat diketahui
    secara dini
C.      Tindak Lanjut Penyakit TB Paru

Saat ini telah dapat dilakukan pengobatan TB secara efektif dan dalam waktu yang relatif singkat. Program pengobatan tersebut dikenal dengan nama DOTS (Direct Observed Treatment Shortcourse). Obat yang digunakan adalah kombinasi dari Rifampicin, Isoniazid, Pyrazinamid, Ethambutol, dan Streptomycin. Pengobatan dilakukan dalam waktu 6-8 bulan secara intensif dengan diawasi seorang PMO (Pengawas Menelan Obat) untuk meningkatkan ketaatan penderita dalam minum obat.


Lia Lestari Siahaan
NIM. E2A009066
Reguler1
Fak. Kesehatan Masyarakat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar